span style="color: rgb(0,255,0); font-weight: bold;">TRIMS:TRIMS:CBERY KING | Republik Hacker Indonesia | DIX.EXE | --=::[JOY]::=-- @praja | CHOKOT Ach | GMBEL UELIT | YAKIN NAGE | ALL MY.FRIEND

Selasa, 23 Juni 2009

ORANG HEBAT MENGATAKAN JANGAN LAMA-LAMA JADI KARYAWAN

Judul diatas kini jadi trend.Entah itu menjadi tema dalam seminar-seminar ataupun dalam judul-judul buku mengenai kewirausahaan.Ajakan tersebut tentu patut disambut positif.Setidaknya,itu menunjukan tumbuhnya semangat kewirausahaaan dinegeri ini.Tak dipungkiri,sejak jaman penjajahan sampai alam kemerdekaan bangsa ini tidak begitu dekat dengan kewirausahaan.Kita didik dan dibesarkan untuk mengabdi sebagai pegawai, atau menjadi tenaga kerja yang siap pakai.Atribut ini lebih mulai ketimbang menjadi sales ataupun mereka yang menekuni usaha non formal (mikro ekonomi).Makanya,ketika ketika badai ekonomi menerjang, Republik ini benar-benar kalang kabut.Kita tidak mampu meningkatkan devisa,tidak mampu menyakinkan dan membuat betah investor asing, tidak mampu menyiapkan lapangan pekerjaan ,dan segala ketidak mampuan dalam berbagai bidang kehidupan.Sementara entrepreneur yang dihasilkan negeri ini,benar-benar kelas pecundang.Mereka besar karena kongkanglingkong dengan penguasa hinggga memperoleh kucuran kredit bank,akibatnya pajak dan sebagainya mereka justru mendapatka keringanan .Akibatnya mereka semboyongan tak mampu manahan badai krisis moneter,bahkan,bantuan uang negara "menyembuhkan" usahanya,juga ditilep.Sekarang mereka raib bersama uang jarahan mereka. Dalam keadaan serba sulit ini,ajakan menumbuh kembangkan kewirausahaan merupakan solusi yang terbaik.Sebab,dari asl katanya bahasa prancis-entrepreneur bearti memulai,mengambil inisiatif dan tindakan sejenis.Artinya, dalam perspektif bisnis,itu memulai subuah usaha atau bisnis,kamus Webster mendefinisikan sebagai seseorang yang mengorganisasi,mengelola dan mengambil resiko dari suatu bisnis atau perusahaan.Dengan banyaknya muncuk entrepreneur, sedikinya akan memberikan konstribusi pada denyut kehidupan di republik ini.Baik mengurangi penggagguran dengan mencipkan lapangan pekerjaan, berinovasi memenangkan dan mengembangkan sebuah peluang,berani mencoba melakukan sesuatu,menghargai waktu,disiplin dan kerja keras,dan belajar dari pengelaman hidup. Paling penting,merubah negeri ini dari status konsumen menjadi produsen tulen,sehingga pundi-pundi devisa terus menggelembung. Lalu membaginya kepada generasi mendatang .oranghebat

Tidak ada komentar: